Marah Kepada Anak Dalam Islam, Bagaimana Caranya?
Marah Kepada Anak Dalam Islam - Anak merupakan salah satu
titipan Sang Kuasa pada setiap orang tua yang ada. Sebagai orangtua yang dititipkan anak Anda
harus benar-benar mendidik dan membesarkan anak dengan baik. Meskipun terkadang memang dalam hal
mendidik anak adalah perkara yang tidak. Sehingga mulai sejak dini setidaknya Anda harus memberikan contoh tauladan yang baik bagi anak agar
menjadi orang yang baik pula.
Dalam
islam sendiri bila anak telah melakukan kesalahan baik itu sengaja maupun tidak
sengaja hendaknya sebagai orang tua anda tidak perlu memarahi. Dalam hal ini marah dengan artian Anda tidak boleh melakukan
kekerasan dan melukai perasaan si anak. Sehingga dari beberapa hadits maupun Alquran terdapat beberapa firman yang menyatakan bila marah kepada
anak tidaklah bagus.
Bila Anda tidak mengerti akan beberapa
informasi seputar marah kepada anak
dalam islam baik itu hukum dan cara mengatasinya. Mungkin anda dapat menyimak beberapa informasi pada artikel berikut ini.
Marah Kepada Anak Dalam Islam
Di bawah ini kami akan mengulas informasi
seputar marah kepada anak dalam islam
yang bisa diketahui. Adapun
beberapa informasi mengenai hal tersebut sebagai berikut
Tidak Dianjurkan Untuk Memukul Wajah
Bagi Anda para orang tua setidaknya bila
marah jangan memukul wajah anak hal ini
tentunya tidak diperbolehkan dalam mendidik anak di agama islam sendiri. Bahkan Rasulullah bersabda bilamana seseorang dari
kamu memukul maka hendaknya menghindari memukul wajah. Maka dari itu bila anda terlalu marah
kepada si anak jangan sekali-kali untuk memukul wajah. Karena bisa saja si anak akan merasa takut
dan tidak memiliki mental yang kuat untuk menghadapi orang tua. Bahkan terkadang beberapa anak lebih
memilih menjauh dari orang tua bila hal tersebut terjadi.
Tidak Dianjurkan Untuk Memukul
Dengan Benda Keras Sehingga Berbekas
Marah kepada anak dalam islam, anda tentunya sebagai orang tua tidak dianjurkan untuk memukul
dengan benda keras. Apalagi
beberapa benda keras yang dipukulkan menimbulkan bekas pacar kulit si anak. Bahkan oleh Rasulullah S A W juga melarang bahwasanya
sekeras-kerasnya hukuman bila menggunakan rotan maupun lidi tidak boleh
meninggalkan bekas maupun cidera sedikitpun pada kulit si anak. Maka dari itu sebagai orang tua setidaknya
anda harus mampu meredam amarah dengan baik agar sewaktu-waktu tidak ingin
memukul anak dengan benda keras hingga berbekas.
Jangan Terlalu Kasar Dan Membentak
Bahwasanya
setiap anak pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Terkadang para orang tua pun sering tidak
mengerti bila si anak memiliki karakter yang mudah sekali tersinggung. Sehingga bila anak diberikan
kata-kata kasar maupun dibentak seringkali mudah untuk menangis. Maka dari itu bagi orang tua setidaknya
untuk tidak terlalu kasar dan membentak pada si anak. Bahkan Rasulullah SAW bersabda barangsiapa yang dari sifat lemah lembut
maka dia akan terhalang dari mendapatkan kebaikan.
Jangan Terlalu Menampakan Kemarahan
Marah kepada anak dalam islam memang
tidak dianjurkan. Apabila Anda terlalu menampakkan kemarahan
yang berlebihan sehingga menyebabkan si anak takut . Seperti yang kita ketahui bila terkadang
orang tua akan selalu menampakan kemarin yang berlebihan di depan anaknya. Padahal
untuk perbuatan yang satu ini tidak dianjurkan dalam islam dan bertentangan
dengan ajaran Rasulullah Saw.
Lebih baik Anda sebagai orang
tua untuk menahan amarah.
Baca juga: Hukum Memarahi Anak Dalam Islam
Nah itulah
informasi yang dapat kami sampaikan seputar marah kepada anak dalam islam yang bisa diketahui. Ketika Anda mengetahui beberapa hal mengenai marah kepada anak. Tentunya mulai saat ini janganlah
terlalu marah kepada anak. Semoga bermanfaat :)